PROPOSAL PENELITIAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilm Adinistrasi
Negara
![](file:///C:\DOCUME~1\arjuna\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
FAKULTAS ILMU
SOSIAL DAN POLITIK
ILMU
ADMINISTRASI NEGARA
UNIVERSITAS
TRIBHUANA TUNGGADEWI MALANG
2010
1.1.
Latar Belakang
Dalam akhir – akhir ini banyak kendala dalam
sistem pelayanan publik, kendala-kendala ini disebabkan oleh ketidak efektifan
dan efisiennya para pelayan publik, dalam hal ini kendala – kendala tesebut
akan berdampak pada pambangunan negara di segala sektor yang ada.
Pelayanan
publik pada saa ini masih mengalami stagnansi terutama di beberapa sektor, itu
merupakan bukti dari ketidakberdayaan negara dalam melayani rakyatnya, hal itu
karena dihadapkan pada beberapa kepentingan partai politik para pelayan publik.
Oleh
karena itu, bukti kongkrit sebagai mahasiswa ( agent of change ) adalah
mengawal pemerintah untuk meminimalisir prakek birokrasi yang tidak sesuai
dengan kaidah etika yang sebenarnya.
Untk
mengetahui sejauh mana dampak partai politik terhadap pelayanan publik, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Dampak Partai Politik Terhadap Pelayanan Publik “.
1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang terpapar diatas, maka perumusn masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Apa dampak Partai
Politik terhadap pelayanan Publik ?
2. Bagaimana pengaruh
Partai Politik terhadap pelayanan publik ?
3. Bagaimana korelasi
Partai Politik terhadap pelayanan publik ?
1.3.
Tujuan Penelitian
Sesuai
dengan rumusan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dampak
partai politik terhadap pelayanan publik.
2. Untuk mengetahui
pengaruh partai politik terhadap pelayanan publik.
3. Untuk mengetahui
korelasi partai politik terhadap pelayanan publik.
1.4.
Manfaat Penelitian
Hasil
penelitian yang dituangkan dalam bentuk tulisan ini, nantinya akan mempunyai
kegunaan untuk :
1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi suatu
partai politik untuk meningkatkan
pelayanan.
2. Memberikan sumbangan pemikiran dalam
mengembangkan suatu partai politik.
3. Memperluas pemikiran bagi penulis, dan
4. Sebagai Referensi ilmiah bagi peneliti
selanjutnya.
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Partai
Politik
1.
Sigmund
Niumann, Partai
Politik adalah organisasi dari aktivis – aktivis politik yang berusaha untuk
menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebutdukungan rakyat melalui
persaingan dengan suatu golongan atau golongan yang lain, yang mempunyai
pandangan berbeda. (Modern political parties, 1963, 352)
2.
Geovani
Sartori, Partai
Politik adalah suatu kelompok politik yang mengikuti pemilihan umum dan melalui
pemilihan umum itu, mampu menempatkan calon – calonnya untuk menduduki jabatan
– jabatan politik.
“A party is political group
that present at election candidates for public office”. (parties and party
system, hal.63)
3.
Mariam
budiardjo,
Paratai Politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota –
anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai,dan cita-cita yang sama. Tujuan
kelompok ini ialah memperoleh kekuasaan politk dan merebut kedudukan politik
(biasanya) dengan cara konstitusional untuk melaksanakan programnya.
(Dasar-dasar ilmu politik, 2008)
4.
Ketika saya formulasikan dari beberapa pengertian
diatas partai politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang
terorganisir, yang bertujuan untuk menguasai kekuasan pemerintahan oleh
pimpinan partainya, dengan cara mengikuti pemilihan umum, serta mempertahankan
kekuasaannya dengan cara konstitusional dan memberikan kemanfaatan bagi anggota
– anggotanya baik bersifat idiil maupun materiil.
2.1.2. Pengertian Pelayanan
1. Pelayanan
publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa
pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa
publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi
Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha
Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka
upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Pelayanan
adalah suatu proses memberi dan menerima secara tersistem dalam bentuk jasa
social yang timbul, apabila suatu kolompok masyarakat manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsure – unsure dari suatu kebudayaan
asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsure – unsure kebudayaan asing itu
diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya
keperibadian dari kebudayaan itu sendiri.
3. Jadi
ketika saya formulasikan dari beberapa pendapat diatas pelayanan public adalah
suatu proses memberi dan menerima sesuatu secara terorganisir, baik itu dalam
bentuk barang ataupun jasa yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan.
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian
merupakan sarana untuk memahami suatu permasalahan secara ilmiah suatu
penelitian tentunya hars menggunakan metode yang sesuai dengan pokok – pokok
permasalahan yang diteliti agar memperoleh data yang dikehendaki dan relefan
dengan permasalahan yang ada.
Dalam
penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitian yaitu yang bersifat
deskriptif dengan pendekata kualitatif, dijelaskan oleh Nazir (1988:63) metode
penelitian yang bersifat deskriptif memberikan batasan sebagai berikut :
Penelitian deskriptif adalah suat metode
dalam penelitian status kelompok manusia, kondisi suatu system pemikiran
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah
mendeskripsikan gambaran atau lukisan secara sistematis factual dan akurat
mengenai fakta dan sifat – sifat serta hubungan antara fenomena yang
diselidiki.
Jadi
Penelitian Deskriptif dapat disimpulkan bahwa penelitiannya hanya difokuskan
pada status kelompok manusia dengan system pemikiran peristiwa pada masa
sekarang.
Sedangkan
pendekaan kualiatif menurut Robert Bogdan yang dikutip oleh Moleong (1993:30)
adalah : Suatu pendekatan yang mengarah pada keadaan atau individu-individu
secara utuh.jadi pokok kajiannya disederhanakan pada fariabel yang telah ditata
atau satu hipotesis yang telah direncanakan sebelumya.
3.2. Focus Penelitian
Focus dalam suau pnelitian sangatlah
diperlukan ataupun sangat penting, karena dengan adanya focus ini akan membantu
peneliti dalam menentukan arah penelitiannya.
Menurut Moleong (1994:65)
menerangkan bahwa focus adalah masalah yang bersumber dari pengalaman peneliti
ata melalui pengetahuan yang diperoleh dari kepustakaan lain.
Ketika saya tinjau focus merupakan
suatu sumber masalah yang menentukan arah suatu penelitian sehingga menemukan titik
masalah yang sesungguhnya.
Dalam
penelitian ini, yang menjadi focus penelitian adalah sebagai berikut :
1.
Dampak Partai Politik terhadap pelayanan
public
2.
Hubungan Partai Politik dengan pelayanan
public
3.
Korelasi Partai Politik denga pelayanan
public
Lokasi dan Situs Penelitian
Lokasi penelitian adalah merupakan
tempat dimana seorang peneliti melakukan penelitiannya, dan menangkap keadaan
yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Dari ini nantinya akan mendapat data
dan informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
Berdasarkan gambaran diatas, maka
yang menjadi lokasi peneliti dalam penelitian ini adalah di Sekretariat Partai
Politik, sedangkan situs penelitiannya adalah :
1.
Sekretariat Partai PDI-P
2.
Sekretariat Partai Demokrat
3.
Sekretarit Partai Golkar
Jenis
dan Sumber Data
Menurut Moleong (1994:112)
menerangkan bahwa sumber data utama dalam penelitian deskriptif adalah kata
–kata dan tindakan, selebihnya adalah datatambahan seperti dokumen dll.
Dari penjelasan diatas, maka dalam
penelitian ini yang dijadikan jenis dan sumber data adalah :
1.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh
langsung dari obyek penelitian, data tersebut meliputi :
a.
Ketua Partai Politik
b.
Sebagian pengurus Partai Poitik(ketua divisi)
2.
Data Sekunder adalah data tertulis yang
terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan
oleh orang lain dilar penelitian. Data tersebut meliputi : dokumen atau
arsip yang ada kaitannya dengan focus penelitian yang ada.
3.5. Responden
Responden adalah orang yang
dimintai keterangan dilapangan pada saat mengambil data penelitian. Pengambilan
data ini dilakukan di beberapa Komisariat Paratai Politik di Kota Malang, adapun yang
menjadi informan dalam penelitian ini adalah :
a.
Ketua Partai Politik
b.
Sebagian Pengurus Partai Polotik (ketua
divisi)
3.6. Teknik Pengumpulan
Data
Dalam melakukan analisis, data
merupakan factor yang paling utama dan sangat menentukan dalam memecahkan
masalah. Oleh karena itu dalam pengumpulan data ini lebih efisien apabila
dilakukan berdasarkan metode atau langkah – langkah tertentu agar data bisa
lengkap, sehingga bisa tercapai kebenaran ilmiah yang diharapkan.
Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini adalah :
1.
Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan langsung
terhadap objek penelitian untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan focus
penelitian.
2.
Interview
Mngadakan wawancara atau Tanya jawab
secara langsung terhadap beberapa orang yang dianggap kompeten untuk dimintai
keterangan mengenai segala sesuatu yang diperlukan serta berhubungan denga
focus penelitian.
3.
Dokumentasi
Yaitu cara memperoleh data dengan
mempelajari dokumen – dokumen atau bahan tertulis, laporan resmi, peraturan
perundang – undangan, tulisan ilmiah serta arsip yang berhubungan dengan focus
penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar