Sabtu, 09 Agustus 2014

PROPOSAL PENELITIAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA



PROPOSAL PENELITIAN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilm Adinistrasi Negara





















FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
UNIVERSITAS TRIBHUANA TUNGGADEWI MALANG

2010

1.1.  Latar Belakang
            Dalam akhir – akhir ini banyak kendala dalam sistem pelayanan publik, kendala-kendala ini disebabkan oleh ketidak efektifan dan efisiennya para pelayan publik, dalam hal ini kendala – kendala tesebut akan berdampak pada pambangunan negara di segala sektor yang ada.
            Pelayanan publik pada saa ini masih mengalami stagnansi terutama di beberapa sektor, itu merupakan bukti dari ketidakberdayaan negara dalam melayani rakyatnya, hal itu karena dihadapkan pada beberapa kepentingan partai politik para pelayan publik.
            Oleh karena itu, bukti kongkrit sebagai mahasiswa ( agent of change ) adalah mengawal pemerintah untuk meminimalisir prakek birokrasi yang tidak sesuai dengan kaidah etika yang sebenarnya.
            Untk mengetahui sejauh mana dampak partai politik terhadap pelayanan publik, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Dampak Partai Politik Terhadap Pelayanan Publik “.  
1.2.  Perumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang yang terpapar diatas, maka perumusn masalah dalam penelitian ini adalah :
            1. Apa dampak Partai Politik terhadap pelayanan Publik ?
            2. Bagaimana pengaruh Partai Politik terhadap pelayanan publik ?
            3. Bagaimana korelasi Partai Politik terhadap pelayanan publik ?
1.3.  Tujuan Penelitian
            Sesuai dengan rumusan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
            1. Untuk mengetahui dampak partai politik terhadap pelayanan publik.
            2. Untuk mengetahui pengaruh partai politik terhadap pelayanan publik.
            3. Untuk mengetahui korelasi partai politik terhadap pelayanan publik.
1.4.  Manfaat Penelitian
            Hasil penelitian yang dituangkan dalam bentuk tulisan ini, nantinya akan mempunyai kegunaan untuk :
1.      Memberikan sumbangan pemikiran bagi suatu partai politik untuk meningkatkan  pelayanan.
2.      Memberikan sumbangan pemikiran dalam mengembangkan suatu partai politik.
3.      Memperluas pemikiran bagi penulis, dan
4.      Sebagai Referensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya.
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Partai Politik
1.         Sigmund Niumann, Partai Politik adalah organisasi dari aktivis – aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebutdukungan rakyat melalui persaingan dengan suatu golongan atau golongan yang lain, yang mempunyai pandangan berbeda. (Modern political parties, 1963, 352)
2.         Geovani Sartori, Partai Politik adalah suatu kelompok politik yang mengikuti pemilihan umum dan melalui pemilihan umum itu, mampu menempatkan calon – calonnya untuk menduduki jabatan – jabatan politik.
A party is political group that present at election candidates for public office”. (parties and party system, hal.63)
3.         Mariam budiardjo, Paratai Politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota – anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai,dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah memperoleh kekuasaan politk dan merebut kedudukan politik (biasanya) dengan cara konstitusional untuk melaksanakan programnya. (Dasar-dasar ilmu politik, 2008)
4.      Ketika saya formulasikan dari beberapa pengertian diatas partai politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang terorganisir, yang bertujuan untuk menguasai kekuasan pemerintahan oleh pimpinan partainya, dengan cara mengikuti pemilihan umum, serta mempertahankan kekuasaannya dengan cara konstitusional dan memberikan kemanfaatan bagi anggota – anggotanya baik bersifat idiil maupun materiil.
2.1.2. Pengertian Pelayanan
1.      Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.      Pelayanan adalah suatu proses memberi dan menerima secara tersistem dalam bentuk jasa social yang timbul, apabila suatu kolompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsure – unsure dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsure – unsure kebudayaan asing itu diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya keperibadian dari kebudayaan itu sendiri.
3.      Jadi ketika saya formulasikan dari beberapa pendapat diatas pelayanan public adalah suatu proses memberi dan menerima sesuatu secara terorganisir, baik itu dalam bentuk barang ataupun jasa yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan.
3.1. Jenis Penelitian
            Penelitian merupakan sarana untuk memahami suatu permasalahan secara ilmiah suatu penelitian tentunya hars menggunakan metode yang sesuai dengan pokok – pokok permasalahan yang diteliti agar memperoleh data yang dikehendaki dan relefan dengan permasalahan yang ada.
            Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitian yaitu yang bersifat deskriptif dengan pendekata kualitatif, dijelaskan oleh Nazir (1988:63) metode penelitian yang bersifat deskriptif memberikan batasan sebagai berikut :
            Penelitian deskriptif adalah suat metode dalam penelitian status kelompok manusia, kondisi suatu system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah mendeskripsikan gambaran atau lukisan secara sistematis factual dan akurat mengenai fakta dan sifat – sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.
            Jadi Penelitian Deskriptif dapat disimpulkan bahwa penelitiannya hanya difokuskan pada status kelompok manusia dengan system pemikiran peristiwa pada masa sekarang.
            Sedangkan pendekaan kualiatif menurut Robert Bogdan yang dikutip oleh Moleong (1993:30) adalah : Suatu pendekatan yang mengarah pada keadaan atau individu-individu secara utuh.jadi pokok kajiannya disederhanakan pada fariabel yang telah ditata atau satu hipotesis yang telah direncanakan sebelumya.

3.2. Focus Penelitian
            Focus dalam suau pnelitian sangatlah diperlukan ataupun sangat penting, karena dengan adanya focus ini akan membantu peneliti dalam menentukan arah penelitiannya.
            Menurut Moleong (1994:65) menerangkan bahwa focus adalah masalah yang bersumber dari pengalaman peneliti ata melalui pengetahuan yang diperoleh dari kepustakaan lain.
            Ketika saya tinjau focus merupakan suatu sumber masalah yang menentukan arah suatu penelitian sehingga menemukan titik masalah yang sesungguhnya.
            Dalam penelitian ini, yang menjadi focus penelitian adalah sebagai berikut :
1.      Dampak Partai Politik terhadap pelayanan public
2.      Hubungan Partai Politik dengan pelayanan public
3.      Korelasi Partai Politik denga pelayanan public
            Lokasi  dan Situs Penelitian
            Lokasi penelitian adalah merupakan tempat dimana seorang peneliti melakukan penelitiannya, dan menangkap keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Dari ini nantinya akan mendapat data dan informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
            Berdasarkan gambaran diatas, maka yang menjadi lokasi peneliti dalam penelitian ini adalah di Sekretariat Partai Politik, sedangkan situs penelitiannya adalah :
1.      Sekretariat Partai PDI-P
2.      Sekretariat Partai Demokrat
3.      Sekretarit Partai Golkar
            Jenis dan Sumber Data
            Menurut Moleong (1994:112) menerangkan bahwa sumber data utama dalam penelitian deskriptif adalah kata –kata dan tindakan, selebihnya adalah datatambahan seperti dokumen dll.
            Dari penjelasan diatas, maka dalam penelitian ini yang dijadikan jenis dan sumber data adalah :
1.      Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian, data tersebut meliputi :
a.       Ketua Partai Politik
b.       Sebagian pengurus Partai Poitik(ketua divisi)
2.      Data Sekunder adalah data tertulis yang terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan  oleh orang lain dilar penelitian. Data tersebut meliputi : dokumen atau arsip yang ada kaitannya dengan focus penelitian yang ada.
3.5. Responden
            Responden adalah orang yang dimintai keterangan dilapangan pada saat mengambil data penelitian. Pengambilan data ini dilakukan di beberapa Komisariat Paratai Politik di Kota Malang, adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah :
a.       Ketua Partai Politik
b.      Sebagian Pengurus Partai Polotik (ketua divisi)
3.6. Teknik Pengumpulan Data
            Dalam melakukan analisis, data merupakan factor yang paling utama dan sangat menentukan dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu dalam pengumpulan data ini lebih efisien apabila dilakukan berdasarkan metode atau langkah – langkah tertentu agar data bisa lengkap, sehingga bisa tercapai kebenaran ilmiah yang diharapkan.
            Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah :
1.      Observasi
            Yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan focus penelitian.

2.      Interview
            Mngadakan wawancara atau Tanya jawab secara langsung terhadap beberapa orang yang dianggap kompeten untuk dimintai keterangan mengenai segala sesuatu yang diperlukan serta berhubungan denga focus penelitian.
3.      Dokumentasi
            Yaitu cara memperoleh data dengan mempelajari dokumen – dokumen atau bahan tertulis, laporan resmi, peraturan perundang – undangan, tulisan ilmiah serta arsip yang berhubungan dengan focus penelitian.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar