Rabu, 04 Maret 2015

Produksi Bata Merah Dari Tanah Sedimen Bendungan Sengguruh



BUSINESS PLAN

PRODUKSI BATA MERAH DARI TANAH SEDIMEN BENDUNGAN SENGGURUH








Disusun oleh :

Abu Sani                         (kord. Time work)
Imam Jazuli                    (anggota)
M Harisul Ulum Haris   (anggota)
Rudianto                         (anggota)
Markus Ciet                   (anggota)





A.    JUDUL
          Produksi Bata Merah Dari Tanah Sedimen Bendungan Sengguruh”

B.     LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia memiliki jenis atau ragam tanah yang lumayan banyak sehingga tanah di indonesia bisa ditanami berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang bisa dipetik hasilnya, dan juga tanah di indonesia bisa dibuat berbagai kerajinan sesuai dengan peluang bisnis di daerahnya masing-masing. Salah satu contohnya yang sering kita temui dan kita rasakan manfaatnya adalah kerajinan batu bata merah.
Batu bata merah merupakan kerajinan yang banyak dicari oleh banyak orang di seluruh indonesia, karena batu bata merupakan salah satu alat untuk membangun sebuah rumah dll. Meskipun dalam tanda kutip tidak semuanya bahan bangunan menggunakan itu. Namun rata-rata masyarakat indonesia yang khususnya diperkotaan memanfaatkan bata, karena selain dari harganya yang lumayan murah juga keberadaannya tidak sulit dicari.
Hal tersebut memicu kami kelompok mahasiswa universitas tribhuwana tunggadewi, kampus brawijaya malang dan masyarakat asli sengguruh mencoba untuk bereksperiment di bendungan sengguruh yang dikelola Jasa Tirta sebagai tempat pembuangan tanah dari berbagai penjuru. Sebut saja tanah sedimen.
Pada awalnya kami juga berfikir bahwa tanah sindimen yang bercampur sampah dan kerikil-kerikil kecil tersebut tidak dapat dijadikan bata, akan tetapi ada peluang untuk memanfaatkan tanah tersebut guna untuk lahan lapangan kerja bagi masyarakat setempat yang dibantu oleh para mahasiswa untuk mewujudkannya dibandingkan tanh tersebut menumpuk begitu saja, lebih baik kita coba untuk dijadikan batu bata merah. Disamping juga mengurangi beban Jasa Tirta agar tidak lagi membeli lahan untuk pembuangan juga memotivasi masyarakat agar bisa tertampung dalam kelompok kerja pengrajin bata merah.
Melihat dari sisi peluang, bata merah sangat menguntungkan dan mempunyai peluang besar di pasaran, karena pada umumnya kita ketahui senidri kerajinan ini mempunyai manfaat besar bagi pembangunan. Maka dari itu kami berinisiatif untuk mengambil dan mengelola bisnis batu bata di bendungan sengguruh yang dikelola oleh Jasa Tirta sesuai dengan kesepakatan antara dua belah pihak tanpa ada yang dirugikan.

C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan ini adalah :
1.      Memanfaatkan tanah sediment yang hanya menumpuk dan kurang dikelola di bendungan sengguruh
2.      Mendapatkan profit dari produksi yang dihasilkan
3.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sengguruh sendiri

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terbukanya usaha pembuatan bata merah yang pada mulanya tanah bercampur sampah tidak dijadikan usaha yang lebih menguntungkan.

E. KEGUNAAN
Kegunaan yang diharapkan dari program bisnis  ini antara lain:
1.        Memberikan solusi praktis untuk memanfaatkan tanah sediment menjadi produk yang bermanfaat
2.        Menghasilkan produk baru yang mempunyai prospek usaha yang  besar
3.        Membantu masyarakat Indonesia dengan memberikan solusi kreatif untuk menghasilkan sebuah produk dari bahan yang dianggap tidak berguna banyak, selain itu memberikan peluang bisnis dan kesempatan kerja bagi masyarakat yang ada di kota Malang dan khususnya masyarakat sengguruh sendiri

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1.         Peluang Pasar
Bata merah merupakan kebutuhan penunjang pokok yang setiap saat selalu dibutuhkan oleh manusia. Karena melihat di Indonesia sekarang marak-maraknya pembangunan di sekitar kita dan bata merah selalu menjadi jawaban untuk menunjang pembangunan tersebut. Jadi kami tidak terlalu khawatir jika memasarkan hal tersebut.

2.         Aspek Pemasaran
1.         Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Dalam konsep pemasaran biasanya dikenal dengan nama bauran pemasaran atau 7P, yaitu product, price, place, people, process, physical, dan promotion.
a.    Product (produk)
         Produk yang akan ditawarkan dalam hal ini adalah produksi bata merah yang beralokasi di bendungan sengguruh dan dikelola oleh Jasa Tirta.
b.    Price (harga)
         Strategi penentuan harga digunakan dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat. Akan tetapi sebagai tahap awal, harga lebih murah dari yang beredar di pasaran. Rata-rata harganya hanya Rp. 400 per bata. 
c.     Place (tempat)
         Bata merah di Indonesia sangat diminati oleh para konsumen, hal ini karena banyak manfaatnya bagi pembangunan, sehingga usaha sandal ini mempunyai prospek yang menjanjikan untuk tetap dijalankan terutama di Kota Malang ini.
         Wilayah pemasaran tidak hanya tertahan di daerah Kota Malang akan tetapi nanti akan selalu diupayakan untuk dikembangkan keberbagai daerah hingga mampu mencapai target pasar nasional. Kemudian untuk menjaga keberlangsungan produk juga bisa dilakukan eksperiment dan tetap selalu ada perbaikan produck.
d.    People
Seluruh masyarakat yang membutuhkan untuk pembangunan.
e.     Process
   Adapun proses tahapan pemasaran yang dilakukan dalam usaha ini dilakukan dengan cara bertahap :
1.      Pembuatan iklan di media cetak, internet dan brosur untuk dibagikan kepada masyarakat dalam rangka untuk memperluas jaringan.
2.      Pendistribusian di Kota Malang, serta wilayah  pemasaran dan jalur distribusi yang direncanakan. Seperti : took-toko bangunan di malang dll.
3.      Pengembangan pemasaran distribusi ke berbagai daerah baik perkotaan atau pedesaan.
4.       Melakukan pengembangan distribusi ke berbagai wilayah Indonesia dengan memperkuat networking dan kerjasama dengan berbagai pihak sehingga pada akhirnya mampu diterima oleh semua golongan diberbagai daerah yang ada di Indonesai.
f.       Physical
usaha kami ini akan ditempatkan di bendenguna sengguruh, Jasa Tirta.
Secara sepintas, tempat ini strategis sekali, di samping apabila kita melakukan produksi mempermudah untuk pengambilan tanah juga dari tempat sangatlah memungkinkan untuk usaha bisnis bata. Tentunya lahan produksi lebih diperlebar lagi agar setiap harinya mencapai target 1000 batu bata sesuai dengan perencanaan kelompok kami.
g.    Promotion (promosi)
Adapun tahapan promosi dalam usaha bata merah ini adalah sebagai berikut :




Tabel 1. Tahap Promosi bata merah
 
 


No
Lokal
Regional
Nasional
1.
Brosur
Onlineshop
Pengembangan onlineshop
2.
Penitipan di toko
Perluasan pemasaran
Memperluas kerjasama

3.         Aspek Operasional
     Gambaran Produk Bata Merah
Oval: 2Oval: 1
                     

Oval: 4Oval: 3
Oval: 6Oval: 5                               









Gambar 1. Gambaran Umum Produk bata merah
 





 


Keterangan :
1.      Pelatihan pengenalan macam-macam tanah yang dapat dijadikan batu bata merah yang bertempat di kantor Desa Sengguruh.
2.      Proses eksperimen tanah bendungan sengguruh.
3.      Survie lokasi produksi agar tempat bias di desain sesuai dengan yang diharapkan oleh kelompok pelatihan bata merah. Juga menyesuaikan kondisi yang strategis untuk mempermudah mengambil tanah yang ingin di olah.
4.      Percobaan produksi setelah tempat percetakan telah selesai dibuat serta pengeringan secara manual.
5.      Penyususunan bata yag sudah kering total untuk pembakaran.
6.      Hasil dari pembakaran pertama yang dihasilkan oleh kelompok pengrajin

4.         Aspek SDM (Sumber Daya Tenaga Kerja)
Ditahap awal ini kami hanya membentuk sebuah time work guna mempermudah alur komunikasi dan alur intruksi serta garis kordinasi. Karena kami ingin membentuk komunikasi satu arah terlebih dahulu. Dan di kelompok kami yang terpilih menjadi kordinator time work adalah sahabat Abu Sani (Obama) serta anggota kelompoknya adalah Imam Jazuli, Haris, Rudiyanto dan Markus Ciet.
Gambar 3. Skema Pembagian Kerja

 




  1. Aspek Keuangan dan Studi Kelayakan Usaha
a.                  Biaya total yang digunakan selama satu kali produksi
Tabel 2. Rekapitulasi Biaya
NO.
Jenis Biaya
Total Biaya (Rp)
1
Peralatan penunjang
Rp    9130.500
2
Operasional pengrajin
Rp    6000.000
3
Pembuatan Laporan
Rp    200.000
4
Konsusmi
Rp. 1500.000
b.                  Penentuan harga jual per
Harga jual per bata disesuaikna dengan harga jual di pasaran. Namun untuk pertama kalinya tentunya kami menawarkan harga lebih urah sedikit dari harga yang beredar, yaitu:
harga jual perbata = Rp. 400

c.                  
Tabel 3. Pendapatan Usaha

 
Pendapatan

Bulan
Produksi
Harga per Bata
Jumlah Produksi
Pendapatan
1
Bata Merah
400
46000
18.400.000
Jumlah total  Rp. 18.400.000 (Delapan belas juta empat ratus ribu rupiah)
Keterangan :
1. Asumsi 1 bulan = 30 hari
2. pada kelompok kami yang menjadi pengrajin hanya 2 orang masyarakat sengguruh dengan dibantu oleh kelompok kami untuk di tahap awal.
3. sesuai dengan kesepakatan dan uji coba, setiap harinya pengrajin tersebut menghasilkan 2000 bata. Jadi setiap bulannya kami mencetak 46000 bata dan 7 harinya kami alokasikan untuk peroses pembakaran.




d.      Proyeksi Laba Rugi Selama 1 Bulan
Tabel 4. Proyeksi Laba Rugi Selama 1 Bulan
Keterangan
Bulan  I
Pendapatan :
 Total Penerimaan
Biaya :
Peralatan Penunjang   
Operasional pengrajin            
Pembuatan Laporan
Konsumsi
Total Biaya
Net Income

  Rp  18.400.000

  Rp. 9130.500
  Rp. 6000.000
  Rp. 200.000
  Rp. 1500.000            
                (16.830.500 )               
                Rp. 1569.500











Catatan :
1. Pada tahap awal merintis usaha ini memang kita dibebankan oleh peralatan penunjang sebagai alat untuk mencetak bata merah. Maka tidak salah jika kita mengalami kerugian. Namun, di bulan-bulan berikutnya kita akan mendapatkan hasil 7830.500 karena kita tidak dibebani lagi dengan peralatan penunjang.

G. METODE PELAKSANAAN
PERSIAPAN








Rounded Rectangle: Ø Rapat
Ø Konsultasi
Ø Survei Lapangan






 





PELAKSANAAN                 Kontrol/Pengawasan










Rounded Rectangle: Ø Kerjasama
Ø Peruses Pembuatan
Ø Sosialisasi










 


USAHA BATA MERAH








 
                                                                                                            Evaluasi
Text Box: Ø Keberhasilan usaha
Ø Rancangan usaha berkelanjutan
Rounded Rectangle: Ø Laporan Kemajuan
Ø Laporan Akhir
                                             PEMBUATAN LAPORAN




Gambar 4. Metode Pelaksanaan ISABILA
 
 


Penjelasan :
Persiapan
Ø  Melaksanakan rapat kerja bersama kelompok untuk menghasilkan dan menetapkan kalender kerja serta program kerja.
Ø  Melakukan konsultasi dengan berbagai pihak terutama  pendamping/mentor dalam menjalankan produk ini.
Ø  Melakukan survei lapangan untuk mengetahui keadaan tempat yang akan dipergunakan tempat produksi.
Pelaksanaan
Ø  Melakukan kerjasama dengan para pengrajin serta kelompok lain dan konsumen untuk menjual meningkatkan pemasaran.
Ø  Melakukan analisis untuk perkembangan serta kemajuan produk.
Evaluasi dan Kontrol/Pengawasan
Ø  Melakukan analisis tentang perjalanan proses produksi selama waktu berlangsung.
Ø  Menindaklanjuti kekurangan dalam pelaksanaan proses produksi dan pemasaran produk Bata Merah.
Ø  Meningkatkan kuantitas dan kwalitas produk serta memperluas jaringan pemasaran.
Ø  Melakukan pemantauan terhadap berjalannya usaha Bata Merah ini sehingga mampu menyikapi terkait permasalahan yang dihadapi selama menjalankan usaha ini.


Pelaporan
Ø  Melakukan musyawarah untuk membahas tentang pelaporan pertanggung jawaban.
Ø  Menyusun penulisan pelaporan yang meliputi pelaporan kegiatan usaha, produksi, pemasaran serta keuangan yang dipakai.

H. RANCANGAN BIAYA
1.   
Tabel 6. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai
t ASOII


 
Bahan habis pakai (bulan pertama) :

No
Modal Kerja
Jumlah satuan
Harga (Rp)
Jumlah total (Rp)
1
Bahan Habis Pakai : cangkul

4

45000

180.000

Cetakan bata
Drum
Grobak argo
Arit
Gergaji
Skrop
Plastik
Cetok
Paku
Semin merah
Bahan bangunan
Ongkos tukang
Kayu bakar
Ongkos truk
10
1
1
1
1
1
6
3
-
1 pik up
-
3 hari
1 truk
1
50.000
250.000
450.000
7000
17500
55000
65000
17000
477000
200.000
3753.000
1500.000
1050000
250.000
    500.000
250.000
450.000
7000
17500
55.000
390.000
51.000
477.000
200.000
3.753.000
1500.000
1050.000
250.000
2
Konsumsi dan Pelaporan
-
1700.000
1700.000
3
Operasional Pengrajin
2
3000.000
6000.000

Total


16.830.500



I. kesimpulan
                        Dari berbagai analisis diatas kami dapat menarik kesimpulan bahwa produksi bata merah sangatlah menguntungkan pada semua pihak, entah itu masyarakat sengguruh, mahasiswa, kampus tribhuwana tunggadewi serta pihak Jasa Tirta sendiri. Maka kami sangat berinisiatif sungguh-sungguh dalam menjalankan rencana bisnis ini asalkan mendapat dukungan penuh pada kami dari pihak yang berwenang.
                       


















                       
J. LAMPIRAN
1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK
Ketua Kelompok
Nama lengkap                         : Abu Sani
Alamat asal                             : kagean sumenep Madura
Alamat di Malang                   : Jl. Tlaga Warna Tlogomas Blok D No 02 Malang
Telp.                                        : 081939367693


Anggota Kelompok
a. Anggota 1
Nama lengkap                         : Imam Jazuli
Perguruan Tinggi                     : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Fak/Jurusan                             : Sosial Politik/Administrasi Negara
Alamat Asal                            : Banuaju Barat, Batang-Batang  Sumenep Madura  
Alamat di Malang                   : Jalan Tlogo Sari Malang
Telp.                                        : 087859045188

b. Anggota 2
Nama lengkap                         : M Harisul Ulum
Perguruan Tinggi                     : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Fak/Jurusan                             : Ekonomi/Manajemen
Alamat Asal                            : Pragaan Sumenep Madura  
Alamat di Malang                   : Jl. Tlaga Warna Tlogomas Blok D No 02 Malang
Telp.                                        : 081939281635







c. Anggota 3
Nama lengkap                         : Rudianto
Perguruan Tinggi                     : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Fak/Jurusan                             : Ekonomi/Manajemen
Alamat Asal                            : Sumenep Madura  
Alamat di Malang                   : Jl. Tlogomas gang 04 Malang
Telp.                                        : 085933027992

d. Anggota 4
Nama lengkap                         : Markus Ciet
Perguruan Tinggi                     : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Fak/Jurusan                             : Pertanian/Agribis
Alamat Asal                            : Sanggau Kalimantan Barat  
Alamat di Malang                   : Landung Sari Permai
Telp.                                        : 089693368267













Tidak ada komentar:

Posting Komentar